Showing posts with label watch. Show all posts
Showing posts with label watch. Show all posts

Wednesday, March 20, 2013

My Watch Collection: TAG HEUER MikrotourbillonS

Ini adalah jam TAG Heuer saya yang kedua. TAG Heuer MikrotourbillonS, varian yang dikembangkan dari TAG Heuer Carrera 1963 dengan tambahan aplikasi sebagai jam pertama TAG Heuer yang menganut sistem penggerak Tourbillon; jika dikupas malah sebenarnya double Tourbillon. Karena itu, TAG Heuer keukeuh memakai “S” pada penamaan MikrotourbillonS untuk menunjukkan jam tangan ini memiliki sistem Tourbillon ganda.




Sistem ini adalah pengembangan dari platform “Mikro” berpresisi tajam yang menjalankan ultra-high frequency Chronographs. Platform Mikro ini bekerja rangkap: pada saat bersamaan menggerakkan fungsi jam sekaligus juga menjalankan fungsi Chronograph-nya.

Sementara "roh" alias sistem penggerak di dalam TAG Heuer MikrotourbillonS ini cukup radikal, desain jam tangan ini sendiri sebenarnya konvensional: casing TAG Heuer tipe Carrera 45mm dilapis emas Rose Gold. Untuk mempertegas kelir Rose Gold, maka dipadu-padankan dengan logam berwarna gelap Tantalum yang bersifat sangat tahan karat dan anti-korosif.

Dasar jam-nya sendiri terbagi 2 desain. Separuh sisi kanan didesain dengan dasar pola Côtes de Genève, dan memiliki bagian penunjuk power reserve indicator di arah jam 12, chronograph menit di arah jam 3, dan chronograph detik di arah jam 6. Di sisi kiri, didesain transparan mempertontonkan sistem penggerak 2 Tourbillons.

Harga resmi (pertengahan tahun 2012 saat launching) kira-kira USD 200.000-250.000. Karena kelir emas Rose-Goldnya yang keren, dengan strap kulit coklat merah gelap pilihan saya yang melengkapinya (aslinya hitam), maka jam ini adalah jam pilihan saya untuk acara-acara informal outdoor.

(Produk replika / counterfeit jenis ini juga sudah sangat banyak, yang membedakan adalah mesin dalam jamnya produk Jepang bukan Swiss, serta berpenggerak baterai bukan automatic. Kisaran harga replika paling baik kira-kira Rp. 5-8 juta.)

Wednesday, March 6, 2013

My Watch Collection: ROLEX GMT Master II

Jam bernama lengkap ROLEX Oyster Perpetual GMT-Master II Gold ini adalah Rolex kedua saya. Rolex ini memberikan kesan mewah (luxurious) dari kelir keemasannya, tetapi nilai sesungguhnya adalah dari fungsi 2 zona waktunya yang bermanfaat untuk pria yang mobile dan sering bepergian antar-negara seperti saya.

Rolex Oyster Perpetual GMT-Master II memiliki rangka jam dari campuran (alloy) logam stainless steel dan emas 18 karat 40 mm, campuran (alloy) emas yang sama untuk rantai, cincin lingkar jam penanda zona waktu kedua dan untuk lengan/jarum jam, lengan/jarum menit dan jarum detik. Cincin lingkar jam penanda zona waktu kedua berdasar alloy yang sama tetapi tidak jelas terlihat karena dilapis ceramic hitam.

Warna dasar display jam saya adalah hitam (pada jenis yang lain ada yang hijau gelap, ada yang kuning emas), sehingga memberi lingkung latar yang kontras untuk indikator petunjuk jam dan jarum-jarum jam. Selain 3 jarum standar berwarna kuning emas yang disebut sebelumnya, ada jarum ke-4 berwarna hijau cerah yang berfungsi memberi petunjuk 24 jam. Indikator-indikator petunjuk jam tidak berupa angka-angka, hanya berupa titik bulat, garis pendek (di posisi 6 dan 9) serta segitiga (di posisi 12). Di seluruh indikator petunjuk angka jam, di ujung-ujung ke-4 lengan/jarum jam, terdapat lapisan pendar (fluorescent) yang di tempat gelap akan bernyala putih terang.

Pada bagian kanan tampilan jam, di posisi angka 3, terdapat kolom untuk penunjuk tanggal. Di atas kolom tanggal tersebut terdapat "mata cyclops" yaitu bagian dari kaca penutup yang mencembung untuk pembesaran. Kaca jam sendiri sudah anti-gores.



Sejarah Rolex seri GMT-Master ini awalnya didesain untuk pilot-pilot Pan American World Airways yang menempuh rute penerbangan jauh dan lintas zona waktu. Karena itu, dibuatlah seri Rolex yang memungkinkan ada 2 pedoman waktu dapat disimak: satu pedoman waktu acuan dan satu pedoman waktu aktual. Aslinya, salah satu pedoman waktu adalah waktu GMT (Greenwich Mean Time, patokan waktu universal di titik meridian nol derajat bumi) yang ditunjukkan oleh apa yang ditampilkan oleh jam utamanya; dan pedoman waktu lainnya adalah pedoman waktu aktual di zona yang sedang dijalani oleh si pilot yang ditunjukkan oleh konversi angka di bingkai keramik (bezel) yang melingkari jam dan dapat sewaktu-waktu diputar ulang untuk penyesuaian setiap berpindah zona waktu.

Di masa lalu saat sistem navigasi modern dan GPS belum hadir, pedoman waktu GMT yang akurat sangat penting untuk astronavigation (menentukan posisi geografis lewat pengukuran sudut-sudut horison, matahari dan bintang panduan). Di dalam praktik sehari-hari, 2 zona waktu di dalam 1 jam tangan berguna untuk panduan berkomunikasi antara 2 lokasi berbeda zona waktu, hal ini lah yang menjadikan Rolex jenis ini populer di kalangan pebisnis dan petualang.

Awalnya jenis ini hanya diproduksi dalam rangka stainless steel, tetapi terkait predikat sebagai produsen jam mewah maka Rolex pada tahun-tahun produksi berikutnya juga memproduksi jenis ini dalam alloy emas dan bahkan emas murni. Kesemuanya itu menjadi faktor pembeda harga.



Seri ini dikenal juga banyak dipakai oleh para pesohor. Roger Federer (brand ambassador Rolex) dan Arnold Schwarzenegger memakai Rolex jenis ini dengan kelir gold seperti pilihan saya, Brad Pitt, Daniel Craig, Gerard Depardieu, Benicio del Toro, pebalap sepeda Lance Armstrong, dan Anderson Cooper jurnalis CNN adalah beberapa di antara yang memakai jam Rolex seri ini dengan kelir varian lain. Harga resmi kira-kira di kisaran USD 100,000 namun seiring dengan waktu bila beruntung Anda bisa mendapatkan sale price di kisaran USD 25,000 - 30,000. Karena kelir emasnya yang keren, jam ini adalah jam pilihan saya untuk acara-acara formal selain piranti wajib pakai saat bepergian lintas negara.

(Produk replika / counterfeit jenis ini juga sudah sangat banyak, yang membedakan adalah rangka dan rantainya yang bukan emas serta mesin dalam jamnya yang produk Jepang. Kisaran harga replika paling baik kira-kira Rp. 5-8 juta.)

My Watch Collection: ROLEX Day-Date II Platinum

Jam bernama lengkap ROLEX Oyster Perpetual Day-Date II Platinum (Icy Blue) ini merupakan salah satu jam tangan favorit dari koleksi jam tangan saya, antara lain karena saya suka warna biru. Seri ini juga disebut sebagai seri "The Rolex - President", karena seri ini adalah kegemaran mendiang Presiden AS Dwight Eisenhower. Rangka jam dibuat dari platinum 41 mm yang terpoles rapih mengilap. Warna dasar display jam biru cerah (icy blue) yang tampak serasi dengan angka-angka petunjuk jam dan jarum-jarum jam berwarna biru tua. Dalam varian-variannya, petunjuk jam terdapat angka alfanumerik biasa dan angka Romawi. Saya memilih varian angka Romawi untuk menegaskan kesan elegan dan classy.



Pada bagian atas tampilan jam, di posisi angka 11-12-1, terdapat kolom untuk petunjuk hari. Pada bagian kanan tampilan jam, di posisi angka 3, terdapat kolom untuk petunjuk tanggal. Di atas kolom tanggal tersebut terdapat "mata cyclops" yaitu bagian dari kaca penutup yang mencembung untuk pembesaran. Kaca jam sendiri sudah anti-gores.


Seri "The Rolex President" merupakan seri anggun/elegan, berbeda dengan seri GMT Master (pilot), Daytona (pembalap), Yacht Master (pelaut), Submariner dan Sea Dweller (penyelam), dsb. Karena itu, tidak banyak fungsi tambahan yang penting dikedepankan dari jam ini, kecuali tampilan platinumnya yang sangat gagah dan warna kebiruannya sebagai pemanis. Seri ini dikenal juga sebagai seri Placido Domingo, sesuai dengan brand ambassador-nya. Selain itu, Rolex seri ini merupakan jam pilihan aktor Russel Crowe. Harga resmi (tahun 2012) kira-kira USD 60,000. Ini adalah jam pilihan saya untuk acara-acara semi-informal atau acara formal dengan setting outdoor.


(Produk replika / counterfeit jenis ini juga sudah sangat banyak, yang membedakan adalah rangka dan rantainya yang bukan pure platinum serta mesin dalam jamnya yang produk Jepang. Kisaran harga replika paling baik kira-kira Rp. 5-8 juta.)

My Watch Collection: SEIKO Solar "130th year anniversary" Limited Edition



Seiko mulai memproduksi jam tangan pada tahun 1881. dalam rangka memperingati 130 tahun produksinya, pada tahun 2011 Seiko mengeluarkan seri Seiko Solar ini dalam jumlah terbatas.
Jam tangan ini hadir dalam rangka badan dan rantai hitam metalik yang gagah dan terpoles, serta kaca antigores. Jarum penunjuk jam, menit, detik serta indikator angka jam tampak mewah dalam bentuk logam-logam kuning keemasan. Pada lengan jarum jam dan menit terdapat garis pendar (fluorescent), begitu pula pada indikator angka jamnya. Indikator angka jam hanya berupa batang-batang pendar (fluorescent) dengan angka-angka yang menunjukkan detik (5. 10. 15. 20. dst). Seluruh pendaran (fluorescent) berwarna kehijauan.

Pada permukaan jam terdapat 3 lingkar chrono, lingkar di sebelah kanan (sesuai angka jam 3) memberi petunjuk tanggal, lingkar di bawah (sesuai angka jam 6) memberi petunjuk 24 jam, dan lingkar sebalah kiri (sesuai angka jam 9) memberi petunjuk hari. Jam ini kedap air dan tekanan bawah air sampai kedalaman 100 meter.

Karena tidak membutuhkan baterai, jam ini relatif tidak rewel. Tetapi perawatan berkala tentu saja tetap dibutuhkan. Jam ini bekerja melalui baterai isi ulang dari energi bermacam-macam cahaya, tidak hanya dari matahari. Dalam 1 menit mendapat cahaya matahari, jam ini sudah mengisi baterainya untuk bekerja 1 jam. Dalam 3 jam dipakai normal terkena cahaya matahari, baterai jam ini terisi penuh. Bila baterai benar-benar dalam keadaan mati/kosong, butuh 8 menit cahaya matahari maka baterai jam ini siap untuk mulai bekerja.

Di luar cahaya matahari, dalam cahaya apapun (semisal lampu neon) baterai jam ini akan mengisi namun tentunya akan lebih lambat. Dalam 11 menit terpapar cahaya lampu neon ruangan, jam ini sudah mengisi baterainya untuk bekerja 1 jam. Jam ini memiliki toleransi 6 bulan tanpa pengisian baterai (misalnya tersimpan di lemari gelap) dan masih bisa bekerja normal.

Di luar kegemaran saya mengoleksi jam-jam tangan yang unik dan berkarakter, jam ini merupakan pilihan saya untuk tema "eco-friendly" atau teknologi ramah lingkungan, tetapi tetap elegan.